Minggu, 27 Maret 2011

Iklan dan Kekerasan Simbolik

dosen : Endah Murwani

Kekerasan simbolik adalah mekanisme komunikasi yang ditandai dengan relasi kekuasaan yang timpang dan hegemonik di mana pihak yang satu memandang diri lebih superior entah dari segi moral, ras, etnis, agama ataupun jenis kelamin dan usia.

Iklan tidak semata hanya menjual produk, tapi didalamnya terkandung simbol-simbol yang menyebabkan konsumen menyerap simbol tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam iklan shampoo, simbol yang ditampilkan adalah rambut lurus panjang, hitam berkilau dengan model seorang wanita cantik. Maka konsumen menggambarkan bahwa wanita cantik itu "harus" memiliki rambut panjang, lurus, hitam berkilau.







Dalam iklan ini diidentikkan wanita harus memiliki wajah putih, maka konsumen akan mengartikan wanita cantik itu harus berwajah putih.



Dengan adanya iklan ini, wanita itu di identikkan harus bertubuh tinggi dan langsing.





Dengan adanya iklan juga dapat menanamkan nilai tertentu dalam konsumen, membentuk gaya hidup, juga membentuk selera. Dengan adanya iklan seperti Pantene, Pond's, WRP, pandangan terhadap wanita cantik itu adalah yang terlihat seperti pada iklan. Wanita umumnya yang tertimpa oleh kekerasan simbolik itu, mereka berlomba-lomba menampilkan bentuk fisik yang ideal dengan adanya simbol yang tercermin dalam iklan-iklan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar